PT Equityworld Futures Semarang – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat (17/5/2024), berlanjut menguat ke zona hijau dengan ditutup naik 0,97% atau meningkat 70,542 basis point ke level 7.317,238. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.245 hingga batas atas pada level 7.356 setelah dibuka pada level 7.246. IDXENERGY menguat 0,21%, IDXBASIC naik 1,66%, IDXINDUST naik 0,53%, IDXCYCLIC -0,38%, IDXNONCYC -0,41%, IDXHEALTH naik 0,75%, IDXFINANCE naik 1,34%, IDXPROPERT naik 0,37%, IDXTECHNO naik 0,41%, IDXINFRA naik 0,36%, dan IDXTRANS naik 0,53%. Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; KREN Naik 1 point atau menguat 25,00% ke level 5. DADA menguat 20,00% atau naik 1 point ke level 6. TARA Naik 1 point atau menguat 20,00% ke level 6. BABY naik 25 point atau menguat 18,93% ke level 157. HDIT Naik 1 point atau menguat 14,28% ke level 8. Saham-saham yang tergolong top losser antara lain; SOLA turun -66 point atau melemah
PT Equityworld Futures Semarang – Mata Uang Asia Menguat karena Dolar Merayap Lebih Rendah Jelang Data CPI
PT Equityworld Futures Semarang – Sebagian besar mata uang Asia naik sedikit pada hari Rabu, merebut kembali beberapa penguatan terhadap dolar yang lebih lemah karena pasar menunggu lebih banyak isyarat tentang suku bunga dari data inflasi utama AS yang akan dirilis hari ini. Para pedagang juga semakin yakin bahwa Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga lebih lanjut pada tahun 2024, menyusul komentar dari Ketua Jerome Powell pada hari Selasa. Gagasan ini memicu beberapa pelemahan dalam dolar, bahkan ketika data inflasi pabrik untuk bulan April mengejutkan. Namun, sebagian besar mata uang regional mengalami penurunan tajam terhadap dolar dalam beberapa bulan terakhir, karena para pedagang sebagian besar memperkirakan sebagian besar ekspektasi penurunan suku bunga pada tahun 2024. Dolar stabil saat data IHK mendekat dollar index dan dollar index futures keduanya turun sedikit di perdagangan Asia pada hari Rabu, memperpanjang kerugian semalam bahkan ketika data indeks harga produs